Indonesia menempati
peringkat ke 5 sebagai negara dengan kecelakaan yang tinggi ( Global Status
Report on Road Safety 2013) dengan jumlah kecelakaan 1,2 juta per tahunnya.
Dari data tesebut kecelakaan lalu lintas didominasi oleh sepada motor. Pada
dasarnya berkendara menggunakan sepeda motor mempunyai resiko yang paling
tinggi untuk mengalami kecelakaan di jalan raya. Ditambah perilaku buruk
masyarakat di jalan, seakan melengkapi hal tersebut.
Kesadaran masyarakat yang
kurang terhadap keselamatan saat berkendara. Pada umumnya masyarakat tahu bagaimana
berkendara secara baik dan benar. Namun kebanyakan masyarakat cenderung untuk
tidak mematuhinya. Termasuk penggunaan perangkat- perangkat keselamatan seperti
helm, jaket, sepatu, dll. Masyarakat
sering mengabaikan perangkat-perangkat tersebut. Kesadaran masyarakat akan penggunaan perangkat-perangkat
berkendara masih sangat kurang. Padahal, perangkat-perangkat tersebut dapat
mengurangi dampak dari kecelakaan.
Selain itu, ada hal lain
yang masyarakat tahu namun dalam praktek di lapangan masyarakat cenderung tidak
mematuhinya. Banyak pelanggaran dalam berlalu lintas Seperti menerobos rambu,
bertindak ugal-ugalan di jalan, penggunaan handphone saat berkendara, penggunaan,
tidak mematuhi rambu lalu lintas dan dll. Hal-hal ini menjadi ciri dari
masyarakat Indonesia saat ini dalam berlalu lintas.
Mungkin kecelakaan
tidak bisa dihindari, namun jika masyarakat mematuhi aturan dalam berlalu
lintas dapat memimalisir dampak dari kecelakaan. Adapun beberapa tips yang
dapat memberi pengetahuan kepada para pengguna jalan tentang tentang keselamatan berkendara dengan sepeda motor yang aman, nyaman dan
selamat .
1.
Sebelum berkendara
a.
Pengecekan
sepeda motor meliputi :
·
Pengecekan pada rem
Rem adalah komponen utama
keselamatan kendaraan karena rem merupakan alat pengendali dan menghentikan
sepeda motor saat ada bahaya di depanny. Pengecekan dilakukan pada rem depan
dan belakang apakah masih normal atau kampas mulai menipis, terutama rem depan
karena sengat efektif membantu pengereman.
·
Pengecekan
pada ban
Pengecekan
ban dilakukan dengan memeriksa tekanan angin sesuai
standar dan keausan alur ban. Ban yang aus dan tekanan angin yang tidak sesuai
akan menyebabkan jarak pengereman semakin panjang dan pengendalian menjadi
tidak stabil ketika menikung. Apalagi saat kondisi basah ban yang aus akan
mengakibatkan sepada motor mudah tergelincir.
·
Pengecekan
Kaca Spion
Pastikan
posisi kaca spion dapat melihat pandangan yang lebih luas dan jelas. Spion
merupakan komponen yang penting dalam berkendara sepeda motor untuk mengetahui
kondisi sekitas pengendara.
·
Lampu-Lampu
Pastikan lampu sein, lampu rem,
dan lampu depan berfungsi dengan baik dan jelas.
b.
Pengecekan Kondisi Tubuh
Kondisi tubuh sangat berpengaruh
dalam mengendarai sepeda motor dan merupakan hal yang paling penting. Oleh
karena itu, pastikan tubuh dan mental dalam kondisi yang sehat dan siap untuk
berkendara.
2.
Kelengkapan perangkat keselamatan
dalam berkendara
a.
Helm
Helm adalah perlengkapan yang
paling vital dalam berkendara dan bertujuan melindungi kepa saat berbenturan.
Kita tahu Kepala adalah organ tubuh terpenting dari manusia. Tali pengikat helm
juga harus dipasang dan dikencangkan secara benar untuk mencegah helm terlepas
saat terjatuh.
b.
Sepatu
Dalam berkendara sepeda motor tidak disarankan untuk
menggunakan sandal atau bertelanjang kaki, namun gunakanlah sepatu. Saat
berhenti, pengendara harus bertumpu pada kaki mereka untuk menjaga keseimbangan
sepeda motor sehingga memungkinkan
terjadinya cedera, apabila memakai sandal atau telanjang kaki.
c.
Jaket dan Celana Panjang
Menggunakan jaket lengan panjang
dan celana panjang yang pas dan nyaman di tubuh pengendara ketika mengendarai
sepeda motor. Gunakan pakaian yang
memang dirancang untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar